Kelompok Black-hat Hacker Yang Paling Ditakuti
Inilah 4 Kelompok
Black-hat Hacker Yang Paling Ditakuti Di Dunia
Hacker atau peretas
adalah orang yang melakukan berbagai usaha untuk merangkai kode
perangkat lunak dan memanipulasi perangkat keras #komputer. Hacker
yang kini telah menjadi istilah umum di dunia komputer ini kemudian
menjadi rancu ketika banyak orang menganggapnya sebagai sosok atau
pelaku kejahatan berbasis perangkat sistem komputer (#cybercrime).
Padahal tidak semua
hacker melakukan kejahatan sistem komputer ini, dan mereka yang
kejahatan komputer ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai
cracker.
Dalam
perkembangannya, hacker sendiri kemudian terbagi menjadi dua kategori
yaitu White-hat Hackers yang menggunakan keahlian teknisnya untuk
pengembangan dunia komputer dan Black-hat Hackers yang menggunakan
ilmunya untuk kejahatan elekronik (cybercrime). Dan inilah empat
kelompok Black-hat Hacker yang paling ditakuti di seluruh dunia dan
perlu Anda waspadai.
1. Milw0rm
Sebuah aksi yang
berdampak besar pernah dilakukan oleh Black-hat hacker Milw0rm pada
tanggal 3 Juni 1998. Sebagai aksi protes anti-nuklir, kala itu
Milw0rm menyerang fasilitas riset nuklir utama milik India ‘Bhabha
Atomic Reserach Center (BARC)’. Aksi yang juga dilancarkan Milw0rm
ke beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Russia, dan New
Zealand ini berhasil membobol firewall fasilitas tersebut, memperoleh
data rahasia dari riset terbaru sebesar 5 MB, menghapus data yang ada
di dua server, dan menulis pesan anti-nuklir pada situs pusat mereka.
Tak lama setelah
aksi tersebut, Milw0rm kembali berhasil menyerang perusahaan hosting
EasySpace. Dalam aksi ini mereka berhasil memunculkan pesan
anti-nuklir dalam tempo 1 jam di 300 situs web lainnya, termasuk
#website FIFA World Cup, Wibledon, Ritz Hotel, Drew Barrymore, dan
Keluarga Kerajaan Saudi.
Artikel lain: Juny
Maimun, Hacker Yang Mempelopori Situs Indowebster
2. Masters of
Deception
Kelompok Black-hat
Hakcer yang perlu diwaspadai berikutnya adalah Master of Deception
yang berbasis di New York. Kelompok yang kerap melakukan aksinya
dengan nuansa rasial ini dibentuk pada tahun 1989 dan juga dikenal
sebagai pesaing berat kelompok Black-hat hacker ‘Legion of Doom’
dari Texas.
Para anggota Master
of Deception ini acapkali melakukan tindakan penyerangan yang mereka
sebut sebagai salah satu tindakan pencurian informasi komputer
terbesar yang pernah diketahui. Informasi rahasia yang telah mereka
curi itu nantinya mereka jual kepada siapapun yang mampu membayar
dengan nominal paling besar.
Beberapa sistem
besar yang pernah berhasil mereka bobol adalah server komputer
perusahaan telekomunikasi AT&T serta daftar transaksi kartu
kredit milik artis Julia Roberts. Namun kejahatan kelompok Master of
Deception ini pada akhirnya bisa ditaklukkan oleh agen Secret Service
dengan menangkap lima Black-hat hacker terbaik dari Master of
Deception.
Dalam pengadilan
kelimanya pun akhirnya mengaku bersalah dan mereka pun didakwa dengan
tuduhan perusakan sistem komputer, penyadapan ilegal, dan konspirasi.
3. Lizard Squad
Beberapa bulan yang
lalu, sekelompok orang yang menamakan dirinya Lizard Squad telah
sukses meluluhlantakkan sistem media sosial terbesar di dunia yaitu
Facebook dan Instagram. Selain kedua #media sosial tersebut, mereka
juga berhasil menenggelamkan akses menuju MySpace, AOL Instant
Messenger, Tinder dan Hipchat. Bahkan akun twitter Taylor Swift juga
mengalami nasib yang sama oleh Lizard Squad pada beberapa hari
setelah tumbangnya facebook dan Instagram.
Sebelum menumbangkan
Facebook dan Instagram serta website besar lainnya, Black-hat hacker
Lizard Squad juga pernah merusak sistem layanan PlayStation Network
(PSN) dan Xbox Live tepat pada malam perayaan Natal tahun 2014 silam.
Serangan cyber yang canggih dari Lizard Squad ini memiliki ciri khas
yang selalu menggunakan metode serangan dengan sebuah tools yang
disebut DDoS Attack.
Baca juga: Siapa
Lizard Squad, Sang Penumbang Facebook & Instagram?
4. Anonymous
Kelompok Black-hat
Hacker terakhir yang perlu diwaspadai adalah Anonymous. Kelompok
anonim (tanpa nama) yang seringkali tampil dengan atribut topeng Guy
Fawkes dalam film `V for Vendetta` ini pernah menyerang beberapa
website besar seperti situs FBI, Departemen Kehakiman, Universal
Music Group, #PayPal, MasterCard, Sony PlayStation Network dan situs
besar lainnya.
Kelompok yang telah
memiliki jumlah anggota lebih dari 5.635 orang ini memiliki moto
“Kami adalah Anonymous. Kami adalah Pasukan. Kami tidak memaafkan.
Kami tidak melupakan. Tunggu Kami”. Salah satu aksi fenomenal yang
pernah dilakukan Anonymous adalah ketika mereka membobol jaringan
Sony PlayStation Network sebagai aksi protes atas gugatan hukum
terhadap Geohot.
Geohot sendiri
merupakan Black-hat hacker yang berhasil melakukan jailbreak terhadap
sistem PlayStation 3 dan menampilkan proses pembobolan tersebut di
situs berbagi video #YouTube.
8bdd78d115f13b08c5c99d491bbc618b66c383d4b0cb3b7c87
No comments:
Post a Comment
terima kasih