telusuri

Translate

Friday, 15 July 2016

Kelompok Black-hat Hacker Yang Paling Ditakuti





Inilah 4 Kelompok Black-hat Hacker Yang Paling Ditakuti Di Dunia



Hacker atau peretas adalah orang yang melakukan berbagai usaha untuk merangkai kode perangkat lunak dan memanipulasi perangkat keras #komputer. Hacker yang kini telah menjadi istilah umum di dunia komputer ini kemudian menjadi rancu ketika banyak orang menganggapnya sebagai sosok atau pelaku kejahatan berbasis perangkat sistem komputer (#cybercrime).


Padahal tidak semua hacker melakukan kejahatan sistem komputer ini, dan mereka yang kejahatan komputer ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai cracker.


Dalam perkembangannya, hacker sendiri kemudian terbagi menjadi dua kategori yaitu White-hat Hackers yang menggunakan keahlian teknisnya untuk pengembangan dunia komputer dan Black-hat Hackers yang menggunakan ilmunya untuk kejahatan elekronik (cybercrime). Dan inilah empat kelompok Black-hat Hacker yang paling ditakuti di seluruh dunia dan perlu Anda waspadai.





1. Milw0rm


Sebuah aksi yang berdampak besar pernah dilakukan oleh Black-hat hacker Milw0rm pada tanggal 3 Juni 1998. Sebagai aksi protes anti-nuklir, kala itu Milw0rm menyerang fasilitas riset nuklir utama milik India ‘Bhabha Atomic Reserach Center (BARC)’. Aksi yang juga dilancarkan Milw0rm ke beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Russia, dan New Zealand ini berhasil membobol firewall fasilitas tersebut, memperoleh data rahasia dari riset terbaru sebesar 5 MB, menghapus data yang ada di dua server, dan menulis pesan anti-nuklir pada situs pusat mereka.


Tak lama setelah aksi tersebut, Milw0rm kembali berhasil menyerang perusahaan hosting EasySpace. Dalam aksi ini mereka berhasil memunculkan pesan anti-nuklir dalam tempo 1 jam di 300 situs web lainnya, termasuk #website FIFA World Cup, Wibledon, Ritz Hotel, Drew Barrymore, dan Keluarga Kerajaan Saudi.


Artikel lain: Juny Maimun, Hacker Yang Mempelopori Situs Indowebster


2. Masters of Deception


Kelompok Black-hat Hakcer yang perlu diwaspadai berikutnya adalah Master of Deception yang berbasis di New York. Kelompok yang kerap melakukan aksinya dengan nuansa rasial ini dibentuk pada tahun 1989 dan juga dikenal sebagai pesaing berat kelompok Black-hat hacker ‘Legion of Doom’ dari Texas.


Para anggota Master of Deception ini acapkali melakukan tindakan penyerangan yang mereka sebut sebagai salah satu tindakan pencurian informasi komputer terbesar yang pernah diketahui. Informasi rahasia yang telah mereka curi itu nantinya mereka jual kepada siapapun yang mampu membayar dengan nominal paling besar.


Beberapa sistem besar yang pernah berhasil mereka bobol adalah server komputer perusahaan telekomunikasi AT&T serta daftar transaksi kartu kredit milik artis Julia Roberts. Namun kejahatan kelompok Master of Deception ini pada akhirnya bisa ditaklukkan oleh agen Secret Service dengan menangkap lima Black-hat hacker terbaik dari Master of Deception.


Dalam pengadilan kelimanya pun akhirnya mengaku bersalah dan mereka pun didakwa dengan tuduhan perusakan sistem komputer, penyadapan ilegal, dan konspirasi.


3. Lizard Squad


Beberapa bulan yang lalu, sekelompok orang yang menamakan dirinya Lizard Squad telah sukses meluluhlantakkan sistem media sosial terbesar di dunia yaitu Facebook dan Instagram. Selain kedua #media sosial tersebut, mereka juga berhasil menenggelamkan akses menuju MySpace, AOL Instant Messenger, Tinder dan Hipchat. Bahkan akun twitter Taylor Swift juga mengalami nasib yang sama oleh Lizard Squad pada beberapa hari setelah tumbangnya facebook dan Instagram.


Sebelum menumbangkan Facebook dan Instagram serta website besar lainnya, Black-hat hacker Lizard Squad juga pernah merusak sistem layanan PlayStation Network (PSN) dan Xbox Live tepat pada malam perayaan Natal tahun 2014 silam. Serangan cyber yang canggih dari Lizard Squad ini memiliki ciri khas yang selalu menggunakan metode serangan dengan sebuah tools yang disebut DDoS Attack.


Baca juga: Siapa Lizard Squad, Sang Penumbang Facebook & Instagram?


4. Anonymous


Kelompok Black-hat Hacker terakhir yang perlu diwaspadai adalah Anonymous. Kelompok anonim (tanpa nama) yang seringkali tampil dengan atribut topeng Guy Fawkes dalam film `V for Vendetta` ini pernah menyerang beberapa website besar seperti situs FBI, Departemen Kehakiman, Universal Music Group, #PayPal, MasterCard, Sony PlayStation Network dan situs besar lainnya.


Kelompok yang telah memiliki jumlah anggota lebih dari 5.635 orang ini memiliki moto “Kami adalah Anonymous. Kami adalah Pasukan. Kami tidak memaafkan. Kami tidak melupakan. Tunggu Kami”. Salah satu aksi fenomenal yang pernah dilakukan Anonymous adalah ketika mereka membobol jaringan Sony PlayStation Network sebagai aksi protes atas gugatan hukum terhadap Geohot.


Geohot sendiri merupakan Black-hat hacker yang berhasil melakukan jailbreak terhadap sistem PlayStation 3 dan menampilkan proses pembobolan tersebut di situs berbagi video #YouTube.
 
8bdd78d115f13b08c5c99d491bbc618b66c383d4b0cb3b7c87

No comments:

Post a Comment

terima kasih

Popular Posts